- Home >
- https://misbahmnr.blogpspot.co.id/search/label/Sejarah/blogger >
- Sejarah Sumur Jalatunda
Posted by : Misbah MnR
Saturday, March 11, 2017
Cerita Sumur Raksasa Jalatunda Menurut kisahnya, Dieng
merupakan Gunung raksasa yang pada akhirnya terjadi letusan vulkanik yang
sangat dahsyat, sehingga mengakibatkan terbentuknya ratusan bahkan ribuan
pegunungan atau perbukitan di sana. Seperti halnya tempat wisata Sumur Raksasa
Jalatunda, merupakan bekas kawah atau letusan gunung di masa silam.
Selain
itu, di Sumur Raksasa Jalatunda terdapat juga mitos yang dipercaya oleh
masyarakat sekitar maupun yang dari luar daerah. Konon, siapa saja yang saat
melempar batu dari bibir sumur hingga mengenai atau mengetuk dinding sumur maka
apa yang dicita-citakannya akan terkabul.
Sebenarnya
ada dua versi cerita asal muasal sumur Jalatunda. Sekelumit sejarah tentang
sumur raksasa Jalatunda yang berada di kawasan paling barat Komplek Wisata
DataranTinggi Dieng ini. Bahkan, Sumur Raksasa Jalatunda disebut juga sebagai
Sapta Pratala yaitu bumi lapis tujuh, dalam cerita pewayangan Mahabarata.
Dimana tempat itu, konon sebagai tempat bersemayamnya dewa bumi yaitu Eyang
Antaboga, Nagagini dan Antareja.
Sampai
saat ini pun Sumur Raksasa Jalatunda itu, masih digunakan sebagai tempat
pemujaan bagi kepercayaan kejawen (kepercayaan aliran jawa). Terlepas dari
kisah dan mitosnya, nama Sumur Raksasa Jalatunda berasal dari dua suku kata
yaitu Jala dan Tunda, yang berarti jangan tunda. Bisa sebagai wejangan ketika
seseorang mempunyai cita-cita atau harapan jangan sampai menundanya dengan
kemalasan atau mencari kesempatan di lain waktu karena mungkin kesempatan itu
hanya datang satu kali.
Terlepas
dari cerita tersebut di atas, wisatawan akan di suguhi pemandangan yang indah
di sekitar area sumur jalatunda dieng yang berjarak 7 km dari objek wisata inti
dieng plateau. Fasilitas yang terdapat di objek wisata sumur jalatunda seperti
: area parkir kendaraan, toilet, shelter atau gardu pandang, dan pedagang kaki
lima.